
Kawanku... senja mulai luruh di punggung Maitara. Mari bersulang peluk. Sebab dahaga kita adalah kerinduan, yang tak mampu dihilangkan dengan kata-kata.
Percayalah kawan, kelak akan ada jawaban bagi doa-doa yang telah kita wiridkan di bukit Moya malam itu, seperti camar yang bahagia pulang kala senja memanggil.
Kami (Garda Nuku) mencintai kalian seperti senja, dengan...